“PERTEMUANKU”
Karya : Mhala Savitri
28 Juli 2010 pukul 13:00 WIB Bel pulang sekolah berbunyi. Aku
yang lebih awal keluar kelas menunggu sahabat ku Putri yang belum keluar dari
kelasnya.
Ketika menunggu di depan
gerbang Ruang Guru, tiba-tiba datang empat orang menghampiri ku. Ia Rara
beserta ke tiga temannya yang saat itu belum aku tahu namanya. ”hai Mei, kamu
lagi apa?” sapa Rara pada ku “eh..? Rara, aku lagi nungguin Putri dia belum
keluar dari kelasnya” “oh gitu… “
Sambil menunggu aku
berbincang-bincang dengan Rara “oh iya Mei aku hampir lupa, kenalin ini teman
ku Dina..” “Hai Mei, saya Dina Irnawan” kata orang itu
memperkenalkan dirinya “iya saya Meila Vitria” kami pun berjabat tangan. “oh
iya, ini juga Neni sama Ganda..” kata Rara melanjutkan “hai..” kata mereka
berdua berbarengan “hai juga hehehe..” jawab ku sambil tertawa kecil.
Setelah itu kami
mengobrol bersama di depan gerbang. Namun tidak lama kemudian datang seorang
mahasiswa yang mengenakan kemeja blaster hitam-putih dari arah kelas Delapan G
menghampiri kami.
Teman – teman baru ku
spontan terkejut dan senang kegirangan melihat sosok yang menurut mereka tak
asing lagi, berbeda dengan ku yang hanya sedikit tersenyum dan bertanya-tanya
dalam hati ‘itu siapa ya??’. Dari ke empat teman ku Dina lah yang paling
kegirangan dan senangnya tak main. ”Pak Vyan…” sapa Dina sambil memasang senyum
lebar yang genit “Ooh… Dina sedang apa? Kok belum pulang?” tanya orang yang
dipanggil Pak Vyan tersebut “belum pak, ini Dina lagi ngobrol-ngobrol dulu
hehehe..” jawab Dina sambil tertawa kecil.
pembicaraan Dina dengan
Pak Vyan itu pun berlanjut. Aku hanya menyaksikan keseruan mereka tertawa
bersama karena aku tidak mengenal orang itu. Bahkan ketika mereka sedang asyik
berbicara terkadang aku mengalihkan pandangan ku pada jalan yang nanti di lalui
oleh Putri ‘duh… kok Putri belum keluar sih??! Lamanya, padahal kelas lain
sudah kosong..’ gerutu ku mulai kesal.
Masih menunggu Putri
yang belum juga keluar dari kelasnya tiba-tiba Pak Vyan yang sedang berbicara
dengan Dina bertanya pada ku, “kalau kamu? Kamu punya facebook?” “punya” jawab
ku singkat “oh ya? Apa nama facebooknya?” Tanya orang itu lagi “nama facebook
ku Mayoumi Naya” jawab ku begitu “apa? Mayo??” sambil bertanya
sekali lagi “bukan Mayo, tapi em a Ma, ye o yo, u, em i en a, ye a…MAYOUMI
NAYA” jawab ku sambil mengejah “ohh..ya sudah nanti saya add” kata orang itu
lagi.
Lalu Dina bertanya “Pak,
Dina minta alamat e-mail bapak boleh?? Biar Dina lebih gampang gitu nyari akun
bapak” sambil tersenyum “oh..boleh-boleh” “coba bapak pinjam bolpointnya,
boleh?” lanjut orang itu “oh ya oke pak, eh Mei pinjam pulpen kamu dong,
bentaaar..aja” beralih kepada ku “hmmm dasar” eluh ku “hehehe tenang cuma
sebentar kok” kata Dina pada ku “nih..” sambil memberikan bolpoint pada Dina
”thanks” kata Dina senang. “Ini pak bolpointnya” sambil tersenyum manis
memberikan bolpoint itu pada orang tadi “iya makasih tapi di mana bapak menulis
e-mailnya?” Tanya orang itu kembali “nih pak, di tangan Dina aja!!” jawab Dina
sambil mengulurkan tangan kanannya “okey” jawab orang itu singkat.
Lalu di tulislah e-mail
itu di tangan Dina aku pun melirik alamat e-mail itu secara diam-diam. Maklum
aku kan tidak mengenal orang itu dan baru kali ini kenal. “wah..makasih ya
pak!” kata Dina dengan senangnya ”iya sama-sama Dina cantik” balas orang itu
dengan gombal, aku hanya tersenyum mendengar gombalannya.
Satelah selesai orang
itu bertanya kembali “kalo facebook Dina tadi apa tuh namanya? Mr. lupa Dina
Irnawan kah?” Tanya orang itu “bukan pak, facebook Dina namanya Dina
Imvts, pake “Vi” ya pak ‘Imvts’nya! terus photo profilnya anak kucing..”
jawab Dina menjelaskan “Ooh.. okey okey nanti Mr. add deh..” kata orang itu
sambil tersenyum.
Tak lama kemudian datang Putri menghampiri ku “Putri..!! kok baru
keluar sih?? lama banget..! udah dari tadi nih aku nunggu..!!” spontan aku
bilang begitu pada Putri “iya iya..maaf Mei, tadi buku paket ku
diambil terus di sembunyikan sama yang lain, kesal banget aku nyarinya makanya
lama..” Jawab Putri menjelaskan “hmm..Iya, tapi aku yang lebih kesal” timpal ku
“iya deh Mei maaf..” sambil memasan wajah sedih. “Yaudah sekarang kita pulang
yuk, aku masih kesal sama yang tadi” lanjut Putri “Yaudah” jawab ku singkat.
“Pak, Dina, aku duluan ya” kata ku berpamitan dengan mereka berdua karena Rara
dan yang lainnya sudah pulang. “Iya..hati-hati Mei” jawab Dina dengan sedikit
melambai aku pun bergegas pergi dari tempat Dina dan Pak Vyan itu berdiri.
Namun sudah setengan jalan Pak Vyan sedikit berteriak “Bolpointnya!!” aku
yang mendengar teriakan itu teringat akan bolpoin yang di pinjang oleh Dina,
Dina pun baru menyadarinya. Aku pun menghampiri mereka berdua “Ini Bolpointnya..thank
you” katanya pada ku “sama-sama” jawab ku. “oh ya, ngomong-ngomong nama kamu
siapa?” Tanya orang itu tiba-tiba “Nama saya?” Tanya ku meyakinkan “iya.. nama
kamu siapa?” Tanya orang itu sekali lagi “Ooh.. ya, nama saya Mei…” Gyuuuuut!
kata-kata ku terpotong karena seketika tangan ku di tarik oleh Putri “ehhh…??!!
apaan sih Put?! sakit tau…!!” kata ku kesal “udah hayu.. katanya udah lama
nunggu” jawabnya mulai terburu-buru “eh..eh..eh.. engke heula atuh Put, akukan
belum ngasih tahu nama ku” kata ku sambil mencoba melepas pegangan Putri “ihh..
udahsih.. itumah gampang, Pak gurukan bisa tanya teman-teman kamu Mei..!!” jawab
Putri dengan nada sedikit tinggi.
“Idihh..??!!” eluhku
pada Putri ‘hmm..tapi enggak apa-apa deh yang penting aku udah punya alamat
e-mailnya.. hehe’ kata ku dalam hati sambil tersenyum kecil “maaf saya
duluan..” kata ku pada orang tadi dan Dina “eh, tung,tunggu dulu nama kamu…??!!” kata orang itu pada ku. Tapi
aku tidak menjawabnya karena tangan ku terus di tarik hingga berlalu dari
tempat mereka berdiri.
. . .
Sesampainya di rumah aku langsung mengganti pakaian ku kemudian
menyalakan komputer dan membuka facebook, lalu mencari akun facebook
orang tadi melalui e-mail yang sempat ku ingat dari tangan Dina “wahh..!
ketemu..!!” tiba-tiba dengan girangnya “coba aku intip profilnya..” “hmm..
photo profilnya lumayan..” kata ku sambil tersenyum kecil “tapi.. temannya baru
ada 36 orang..” lanjut ku ”aku add duluan ahh.. hehehe lumayan untuk
tambah-tambah teman di facebook” lanjut ku lagi.
“Meila..!! makan siang
dulu atuh, baru nanti facebookkan lagi!” terdengar suara mamah ku yang sudah
afal akan kegiatan ku setelah pulang sekolah “iya mah,okey..!” kataku spontan.
Setelah makan siang aku kembali membuka facebook seperti biasa kegiatan ku
ketika membuka facebook adalah melihat-lihat profil dan status-status yang di buat
teman-teman ku “hmm.. membosankan enaknya ngapain ya??” Tanya ku pada diri
sendiri “oh iyaa, cari facebooknya Dina ahh..” lanjut ku setelah
mengingat-ingat “kalau tidak salah, tadi Kata Dina nama facebooknya Dina Imvts,
terus photo profil anak kucing hmm.. cari ahh.. mudah-mudahan ketemu” kata ku,
setelah beberapa menit mencari ”Horee..!! ketemu lagi..! asiiikk… aku dapat
laginih.. cihuuuuyyy..!!” seru ku setelah menemukan akun Dina “nah.. sekaraang
tinggal di add dan menunggu konfirmasi dari Dina” lanjut ku sambil tersenyum
lebar.
. . .