Rabu, 06 April 2016

"GIPANG" My Favorite Snack

Selamat siang guysss~
siang ini saya ingin memperkenalkan salah satu makanan ringan khas Kota Cilegon, yaitu GIPANG :D pernah dengar? ya makanan singan yang satu ini merupakan makanan khas yang terbuat dari ketan, dan kacang. sensasi legit dalam gipang dan rasa khas manis gipang itu membuat siapapun yang menikmatinya takan melupakan sensasi rasa dari Gipang tersebut.



Gipang sendiri memiliki dua variant warna, ketan hitam dan putih, pandan dan gula merah naman apapun warnanya rasa tetap sama! manis dan legit!!! mau coba?

Kalau kalian ingin menikmati kue Gipang Khas Cilegon-Banten ini, kalian bisa menemukanya di toko oleh-oleh yang tersebar di sekitaran Kota Serang-Cilegon.

Kalau jalan-jalan ke kota Serang, penjual gipang bisa ditemukan di perempatan Ciceri, gerbang jalan tol Serang Timur, dan Pasar Lama. Untuk sekantong kue gipang dibandrol dengan harga Rp 10.000,00 - Rp 12.000,00 saja. Sebuah harga yang terbilang murah untuk camilan jadoel renyah dan manis!

referensi : file:///D:/WEB%20SEDERHANA/REFERENSI%20ARTIKEL/Gipang,%20Si%20Renyah%20Manis%20dari%20Banten!.htm

PERTEMUANKU (PART 3)

“Baru liat wajah dia yang sesungguhnya...manis, 
beberapa detik yang lalu Rush Mania Vyan”.

. . .

"PERTEMUANKU" 
Karya : Mhala Savitri



Minggu demi minggu ku rasakan hal yang tak biasa. Ada rasa senang tapi ragu, senang karena semakin dan semakin akrab aku dengan Mr.vyan. tapi ragunya aku takut perasaan ini bertepuk sebelah tangan.

Suatu ketika, aku sedang online di facebook dan sedang balas-balas comment di selah satu status Mr.Vyan “hehe Meila bisa aja, oh ya Mr. boleh minta nomer Mei ga?” tanyanya dalam komentarnya yang baru “boleh, tapi buat apa Mr.?” tanyaku balik “yah Mr. sih Cuma mau tau aja, tapi kalau ga boleh juga ga apa-apa” balas Mr.Vyan “Iih… kok bicaranya begitu??” lalu ia balas “Iya Mr. sih nggak apa-apa, ya sudah Mr. akan kasih no Mr. tapi dari inbox ya?” “okey” balasku singkat.

. . .

            16 agustus 2010, pertama kali aku memiliki nomer telephonenya. Kami semakin akrab di telephone, pasti setiap pulang sekolah ia selalu menanyakan kabar dan sekolahku.
Namun, pada suatu hari aku membuat status, di status itu aku mencurahkan perasaanku yang sangat senang bisa mengnal Mr. tetapi aku sangat bingung, bingung sekali dengan rasa itu. Setelah selesai mengetk lalu aku publikaskan ke facebook untuk status terbaruku hari itu. Aku berharap Mr. membaca dan mengcomment statusku yang terbaru itu. Tetapi, anehnya tidak biasa Mr. tidak mngcomment status atau melike statusku. Kali ini tidak ada status terbaru dari profil Rush Mania Vyan. Aku sangat bertanya-tanya, bahkan ketikaku lihat profilnya status Mr. masih yang kemarin. Timbulah tanda Tanya besar di kepalaku “Aneh..? biasanya Mr. sering online, tapi kenapa sekarang statusnya masih yang kemarin??” tanyaku pada diri sendiri. Ke esokkan harinya di sekolah, biasanya setiap pagi aku selalu mlihat Mr. duduk di sofa depan kantor guru bersama teman-temannya. Tapi kali ini ku lihat tak ada Mr. di tempat itu, seharian tak ada kabar tentangnya, hilang begitu saja bagai di telan bumi.
            Sepulang sekolah, aku langsung membuka facebookku di computer karena penasaran dan langsung melihat profil facebooknya. Namun hasilnya masih seperti yang kemarin. Belum ada status terbaru dan statusnyapun masih yang kemarin. “tumben-tumben sekali, seharian ini tak ada kabar dari Mr.Vyan” kataku begitu. Timbul rasa gelisah, takut, ragu, sedih, kecewa, penasaran, dan yang paling besar adalah tanda tanyaku terhadap Mr.Vyan. Aku mulai berinisiatip untuk mengsmsnya, tetapi setelah di sms tak ada balasan dari Mr.Vyan. “ada apa gerangan ini?? Menghilang bagai di sapu angin..?” tanyaku bingung pada diri sendiri. Lalu akupun menelephone nomernya. Ternyata nomer telephonnya aktif, tapi tidak di angkat-angkat. “kenapa telephonku tidak di angkat? Lalu kenapa smsku tidak di balas??” lagi-lagi aku bertanya pada diri sendiri.
            Aku kesal tak main, tiga hari Mr.Vyan tidak ada kabar. Telephone tidak di angkat,padahal aktif, sms tidak di balas dan selama tiga hari itu Mr.tidak membuka-buka facebooknya. Selain itu,selamat tiga hari akhir-akhir ini Mr.Vyanpun tak ada di sekolah. Aku merasa sangat sedih dan kecewa lalu “uuuhh.. Mr. kenapasih?? Kenapa tiga hari ini Mr. tidak ada di sekolah?? Sedih sekali” kataku sendiri.
            Lalu keesokan harinya lagi, sepulang sekolah aku berlari menuju kamarku dan langsung membuka facbook tanpa mengganti pakaian terlbih dahulu. Aku lihat profil facebooknya kembali namun hasilnya tetap sama “MENYEBALKAN……!!!” spontan aku berteriak dan terdengar oleh mamahku yang berada di ruang tamu “Mei… kamu kenapa..?????” terdengar suara mamahku sambil sedikit berterak “enggak ko mah..” Jawabku spontan. Kali ini aku benar-benar lelah. Fikiranku, perasaanku, kekhawatiranku, hatiku, dan tubuhku serta suaraku karena berteriak. Aku langsung menjatuhkan tubuhku dan berbalik tengkurap lalu menangis sambil menutupi wajahku dengan bantal.
Setelah beberapa menit menangis, tanpa berfkir panjang aku langsung menghapus nomer telephone Mr.Vyan, sms-smsnya dan memblokir facebooknya dari prtemananku.
            Keesokan paginya di sekolah ternyata Mr.Vyan masuk sekolah kembali. Aku lewat seperti biasa Mr. tersenyum padaku namun aku cuek menanggapi senyumannya.
Dua minggu berlalu aku masih tetap cuek padanya, kali ini Mr. sungguh merasa kebingungan, karena setiap ia menelephoneku tak aku angkat, ia sms tak aku balas dan ketika di facebook, ia ingin melihat profilku namun tak bisa karena aku sudah memblokir facebooknya.
            Malamnya Mr.Vyan mengsmsku dan itupun terakhir kalinya ia sms. Dalam sms itu “Assalamualaikum.. Mei? Lagi apa? Maaf kalau Mr. menggangu Mei, tapi ini untuk yang terakhir kali, Mr. mau Tanya Meila kenapa? Kenapa 2 minggu terakhir ini Mei cuek sama Mr.? memang Mr. salah apa sama Mei?? Jujur Mr.Vyan bingung kenapa Mei ngediemin Mr. sampai selama ini??” akupun terdiam membacasms itu.
Keesokan harinya, aku datang seperti biasa tapi tiba-tiba datang temanku Rezty berlari menghampiriku. “Mei.. Mei..!!” dengan nada tergesa-gesa “ada apa Rez??” pagi-pagi sudah seperti orang yang habis di kejar anjing..” kataku asal “Mei kamu tahu ga?? Kalau hari ini Mahasiswa KKN di sekolah kita akan perpisahan???” Tanya Rezty langsung mengutarakan pembicaraannya “APA…???!?” kataku terkejut, sambil mngatur nafasnya dan menarik nafas panjang Rezty mnjawab “Iya Mei, aku juga baru tahu hari ini dari Dina. aku bungkam seribu bahasa.

Ternyata benar, hari itu tepatnya tanggal 03 September 2010 adalah hari perpisahan Mahasiswa KKN yang ada di sekolahku. Di kelas aku duduk termenung sendiri dengan lamunanku yang panjang. Aku terdiam membisau tanpa berkata-kata sedikitpun, tiba-tiba lamunankupun terurai kabur oleh tepukan tangan seseorang di bahuku yang mengejutkan diriku yang ternyata adalah Rezty. Aku melihat di sekitarku, ada Rezty, Putri, dan Febi di sampingku “Mei ayo keluar, hari ini kita tidak belajar karena hari ini Perpisahan Mahasiswa KKN” kata Rezty padaku “Iya Mei, yang lain sudah di luar berbaris untuk bersalaman dengan Mahasiswa-mahasiswa KKN itu”  kata Putri juga padaku. Aku terdian dan teringat akan sms Mr. Vyan tadi malam Lalu aku segera bangkit dari kursiku dan pergi meninggalkan kelas bersama teman-temanku. Setelah di luar kelas hatiku berdegup sangat kencang. Semua rasa bagai bercampur menjadi satu, tetesan air mata ini sekejap tak terbendung dan basahi pipi ini. aku langsung berlari menuju gerbang sekolah dan pulang lebih awal dari murid-murid yang lain. Ternyata Mr.Vyan melihatku, ia sedikit memanggilku dengan badan tetap di tempat. ingin sekali ia menghentikan langkah cepatku, namun apa daya ia tak bisa berbuat begitu karena sekarang di hadapannya adalah murid-murid yang berbaris untuk mendapat giliran bersalaman dengannya para Mahasiswa KKN yang lain sebagai tanda pertemuannya yang terakhirdi sekolah tersebut.




Sesampainya di rumah, aku langsung berlari ke ruang atas tepatnya di kamarku. Aku langsung menjatuhkan tubuhku di kasur dan menangis histeris sambil menutupi wajahku dengan bantal “Aku..Mr…, tapi mengapa…hiks..??” tanyaku sambil menangis “pantas saja tadi malam ia mengsmsku dan berkata ini yang terakhir... ternyata dia.. hari ini…” aku terus menangis kata-kataku terputus-putus. “aku terus menangis sambil menyalahkan diri sendiri “BODOH…!!!” teriakku sambil menutup wajahku dengan bantal.
Di tempat lain yaitu di bus, ternyata Mr.Vyan sudah berada di bus dan nampaknya sedang melamun. Dalam lamunannya Mr.Vyan sedang memikirkan sesuatu. sambil menyender di kursi bus, Ia  melamun sambil berkata “Meila.. kamu kenapa?? Kenapa kamu tidak mau mengangkat telephone dan membalas sms dariku..??” tanyanya sendiri sambil mengingat-ingat “kenapa kamu juga memblokir facebook Mr.sih???” kali ini ia semakin bingung dan kesal sendiri “Asal kamu tahu Mei… sebenarnya.. Mr…” kata-katanya tidak di lanjutkan karena teringat akan kejadian tadi pagi. Ketika ia melihat Meila menangis dan berlari. Lalu ia menarik nafasnya agar lebih tenang, lalu ia duduk terdiam beberapa saat tanpa bersuara. Setelah lama ia lakukan itu, lalu di lanjutkanlah kata-katanya tadi “Mei.. sebenarnya.. Mr… menyukai Meila.. tapi Mr. sedih, kenapa Meila lakukan ini pada Mr..???” lanjutnya dengan tetesan air mata yang seketika membasahi di pipinya.



. . .



Bersambung . . .

PERTEMUANKU (PART 2)

"PERTEMUANKU"
Karya : Mhala Savitri

. . .




*Keesokan harinya*
            29 Juli 2010 jam 13:08 WIB setelah pulang sekolah seperti biasa setelah mengganti pakaian dan menyimpan tas, aku membuka facebook di computer kesayangan ku. ”wahh.. sudah di konfirmasi rupanya” kataku girang “ternyata lumayan juga photonya” sambil memandangi photo profil facebook orang kemarin. “Rush Mania Vyan...nama akun yang bagus” gumam ku, tidak lama kemudian akun Dina pun mengkonfirmasi permintaan pertemananku. “asiiiiiikkkkk…..! Dina juga sudah menkonfirmasi permintaan pertemananku” kata ku dengan nada senang.
Dua hari berlalu aku tidak membuka-buka facebook, lantaran sedang banyaknya tugas-tugas menjelang ujian tengah semester. Lalu sepulangnya aku dari sekolah, aku berbaring di kasur “hmmmm… udah dua hari ini aku enggak buka facebook, kangen gara-gara banyak tugas sekolah. sekarang semua tugas sekolah sudah pada clear aku mau buka facebook ahh…” segera ku nyalakan computer lalu mulai membuka facebook. beberapa menit setelah di buka ada belasan pemberitahuan, tujuh permintaan pertemanan dan dua inbox. mataku langsung tertuju pada dua inbox yang masuk di akun ku. berbelalak seketika mata ini setelah ku lihat siapa “Si” pengirim inbox tersebut. ”Rush Mania Vyan..??!” kataku pelan, lalu ku buka pesan dari orang itu.
“Hai, thank for add me ya,,oa, kamu Mayoumi Naya yang waktu itu ngobrol dengan sayakan?” Isi dari inbox tersebut membuat ku langsung membalasnya, “you are welcome.., iya nama saya Meila Vitria, Mayoumi Naya itu nama samaran saya di facebook.. hehe” beberapa menit setelah ku balas tidak Rush Mania Vyan itu pun membalas lagi “Oo.. namanya Meila Vitria.. nama yang beautiful, my name is Vyan, Vyan Hidayant Meila bisa panggil saya Mr. okey..?” jawab orang yang bernama Vyan itu melalui inbox.
Lalu ku balas inbox tersebut “ohh.. iya deh. Mr.Viyan..hehehe..” beberapa menit kemudian orang itu membalas lagi “hehehe.. by the way Meila tinggal dimana? Boleh Mr. tahu??” Tanya Mr.Vyan di inbox tersebut “hehe.. iya, Meila tinggal di Kragilan Mr..” jawab ku lagi, Ia pun balas “Oo..I know Kragilan..but pas mananya ya?? Dekat Indah Kiatkah?” tanyanya lagi “bukan.. tapi sebelum Indah Kiat, dekat Tol Jakarta dan Tol Ciujung di situ ada gang” jawab ku menjelaskan, lalu beberapa deti kemudian“okey..okey I know, sekarang Mr. tahu, walaupun belum penah kesana hehe..”
Sejak saat itu kami berdua mulai akrab dan semain dekat, walaupun itu baru di dunia maya di sebuah jejaring social Facebook, Tetapi itulah awal kisah perkenalan kami. Di Facebook setiap aku mengupdate status baru Mr.Vyan tidak pernah absen untuk mengcomment atau cuma sekedar melike My status, begitu juga sebaliknya akupun tidak pernah ketinggalan untuk melike ataupun mengcomment status yang di buat Mr.Vyan.

. . .

Sampai suatu hari, ketika jam istirahat berbunyi  aku ikut mengantar buku-buku tugas Bahasa Indonesia ke ruang guru bersama Rezty teman sekelas ku. Ketika hendak masuk menyusul  Rezty yang sudah lebih dulu masuk, tiba-tiba aku di kejutkan dengan adanya Mr.Vyan tepat di depan ku. Hampir-hampir aku dan Mr.Vyan bertabrakan. segera aku membelokan badanku ke arah kiri bermaksud untuk masuk ke ruang guru, akan tetapi ia malah ikut berbelok ke arah kiri aku membelok ke kanan, ternyata ia juga membelok ke kanan aku kedepan, ia juga ikut membelok ke depan. Hamper saja aku mau bertabrakan lagi dengan Mr.Vyan. “Meila??” kata Mr.Vyan tiba-tiba “eh.. iya Ka, eh? pak, eh? salah iya Mr. ??” jawab ku gugup “ko gugup? Meilakan??“ tanya Mr.Vyan lagi pada ku “mmm..Iya saya Meila Mr.” jawab ku sedikit menunduk, “Ooh..Meila.. ternyata aslinya lebih manis ya..?” sambil tersenyum pada ku ‘subhanallah… senyumnya manis sekali’ pujiku dalam hati, namun kembali ku jawab “mmm… maaf Mr.” sambilku mengalihkan pandangan karena malu “iya? ada apa Meila? loh itu wajahnya Meila kok merah..?” sambil mengintip wajah ku pelan-pelan “maaf Mr. Meila mau simpan buku-buku ini di Meja bu guru Bahasa Indonsia..” jawab ku jelas tetapi masih dengan wajah sedikit malu “oh.. iya sudah silaa..” belum Mr.Vyan selesai aku sudah menerobos masuk melewatinya karena malu. setelah selesai menyimpan buku-buku ternyata Mr.Vyan menunggu ku di luar ruang guru, aku beri senyuman hangat padanya dan Mr. langung memanggil nama ku “Meila..” spontan ku berhenti dan berbalik wajah melihatnya “Iya Mr..?” tanyaku “Meila.. gambarnya bagus.. judulnya juga bagus..” kata nya sambil tersenyum “Terimakasih Mr.” jawab ku sambil memasang senyum dan berlalu meninggalkan Mr. Vyan
Sepulang dari sekolah, setelah mengganti pakaian dan menyimpan tas, aku mulai membuka facebook. Namun hatiku tercengang ketika ku lihat status terbaru di beranda. “Baru liat wajah dia yang sesungguhnya…manis.., beberapa detik yang lalu Rush Mania Vyan..” aku terkejut membaca status tersebut, tetapi aku hanya melike statusnya saja.


Makna Cinta dibalik Nama Mu

Hallo Bloggers, kali ini saya bukan ingin menshare karya-karya buatan saya tetapi saya ingin mengajak kalian bermain tentang "makna cinta dibalik namaMu". 
tahukah kalian bahwa nama merupakan do'a dan setiap nama pasti memiliki arti tersendiri. tapi disini saya ingin menshare arti cinta dari tiap huruf, dan kalian bisa menyusun huruf-huruf tersebut dengan nama kalian. 


oke selamat mencoba! :D 


**Makna Cinta Dari Nama Mu **

A - ..seorang yang gila-gila

B - ..sukakan orang dan intimasi

C - ..suka penting kan diri sendiri

D - ..kekasih yang terbaik pernah dimiliki oleh siapapun

E - ..memiliki mata yang cantik

F - ..sukakan pasangan yang agak liar dan gila-gila

G - ..sangat disenangi sesiapa saja

H - ..setia kepada yang satu

I - ..manis dan romatis

J - ..seorang yang agak seksual

K - ..seorang yang hot

L - ..pemberi ciuman yang bagus

M - ..membuat pacaran lebih menarik

N - ..pemberi ciuman yang bagus juga

O - ..mempunyai personaliti yang bagus

P - ..popular dengan semua jenis orang

Q - ..seorang yang hipokrit

R - ..seorang yang lucu

 S - ..membuat orang tertawa
 T - ..senyuman yang menawan
U - ..disenangi oleh semua orang
V - ..tidak suka menghakimi pasangan dan soal cinta

W - ..bisa menjadi lucu dan tolol dalam satu waktu

X - ..tidak suka terima arahan dari si dia

Y - ..disukai oleh sesiapa saja

Z - ..memiliki fikiran yang luas




Jadi? apa makna cinta dibalik nama mu?
*Just for fun*

先生、君が好き (SENSEI, KIMI GA!) PART 3

"...oh ya bapak ganggu Hana ga?” “ngga kok Pak, sama sekali ngga”
“syukur kalau ngga, takut ganggu…”

SENSEI KIMI GA!
Karya: Mhala Savitri




akhirnya malam itu aku mendapatkan tamu istimewa…
tamu istimewa yang tiba-tiba menghubungiku setelah sekian lama.



"hahaha...begitu ya Han" terdengar tawa Pak Musha dari seberang telephone "iya Pak, Oktavia tuh kalau ngomong suka ngelantur" jawabku semangat "iya tapi seru aja Han, kalau kumpul gitu ada yang bikin heboh" "iya 'sih Pak bikin heboh...tapi kan sebel juga" "hahaha yaudah jangan dimasukin hati Han, jantung aja haha" "duh bahaya dong Pak" "bercanda Han, oh ya kapan mau ngadain reuni lagi?" "ngga tau ya pak, sekarang beda sama dulu...kalau dulu walaupun ngga banyak yang dateng setidaknya ada yang masih bisa ikut. kalau sekarang udah mencar kemana-mana, udah berapa tahun juga ngga pernah reuni lagi" "tapi bapak masih sering liat Nico sama Fauzan...Han" "ya kalau Nico kebetulan satu kampus sama Hana pak, tapi beda fakultas" "oh..Nico fakultas apa?" "Hana kurang tau pak" "ya kapan-kapan adain lagi Han acara reuni itu, udah berapa tahun pasti yang lain juga berubah drastis kayak Hana" "hehe memamg sedrastis itu ya pak?" "iya Han, bapak benar-benar pangling lihatnya...dikira bukan Hana lho, serius" "hehe iya pak" "oh ya, kapan-kapan Hana ke Sekolah ya? udah lama kan ngga liat SD LAN?" "iya pak, lama banget...SD LAN pasti semakin bagus" "ya Alhamdulillah Han, nanti Hana lihat aja sendiri" "oh ya Pak Hatur masih ngajar ngga Pak?" "masih kok Han, kenapa?" "udah lama banget pak ga pernah liat...pingin silahturahmi" "iya makanya nanti main ke SD ya?" "inshallah pak" "kira-kira kapan mau ke SD?" "nanti Hana liat jadwal kuliah dulu ya Pak, takut bentrok...nanti Hana kabarin kalau mau ke SD" "Iya Han, bapak tunggu"


. . .



SDN 'LAN'
“Wah wah siapa ini? Pak Musha dapet cewek cantik dari mana? Subhanallah…” “duh pak Hatur, lupa ya? Ini Hana lho Pak Hatur..” senyum “apa? serius ini Hana? Hana Sakiyurai yang dulu tomboy bgt pake gelang hitam serenteng ya? Wih mantep yah…sekarang sudah besar, Hana tambah cantik, anggun, gimana kabarnya nong?” “Hehe Pak Hatur bisa aja…Alhamdulillah baik pak” “ya syukur Alhamdulillah kalau baik, oh ya sekarang apa kegiatannya? Kuliah? Kerja? Apa kawin haha” “apaan sih pak…masih jauh..alhamdulillah sekarang saya kuliah sambil kerja jd penyiar radio” “oohh penyiar keren atuhnya...kuliah dimana? Memang siaran dimana?” “Kuliah di University Of Gon pak…di Zeta FM bapak tau kan?” “ohh ho’oh bapak tau..pakai nama udara ga? atau nama asli?” “atuh pakai nama udara lah pak, nanti saya cepet terkenal kalau pakai nama asli hahaha” “wah boleh dong nanti senggol-senggol nama bapak, Zeta FM tuh 89,9 FM kan ya?” “iya pak..bapak sering dengerin radio…?” “ngga juga sih,,kadang kalau lagi mau, tapi kalau Hana yang jadi penyiarnya bapak mau dengerin setiap hari” “haha bisa aja, saya cuma di hari-hari tertentu pak, kan kuliah..” “oh gitu ya? Zeta FM mah radio khusus anak-anak muda gitu kan ya? Music-musiknya ga ada yang dangdut kayak lagunya bang hj.Rhoma Irama gitu” “hahaha iya gitu deh pak dari sananya khusus lagu-lagu pop indo, barat, korea,jepang pokoknya yang lagi hits” “iya deh…memang apa nama udaranya Han?” “Mayo pak” “Mayo..Mayounes? hehe” “duh ngobrolnya seru sekali ini berdua saja, bapak tidak di ajak ya” “wah ada yang cemburu ini Han, yaudah geh bapak udahan dulu deh interviewnya…tapi ini masih banyak lho yang ingin bapak tanyakan” “ih udah pak disini aja gapapa, kan Hana lama ngga pernah kesini” “iya n’tar deh Han lain kali, bapak mau ke kelas 4 dulu” “ok siip” “tadi bicara apa saja Han?” “tadi bicara tentang pekerjaan Hana pak, oh ya Hana ganggu ya pak disini?” “ngga kok Han santai aja..lagian udah selesai UN SD tinggal ngurusin anak-anak kls 6 yang mau lanjut ke SMPN Favorite” “Pak Musha masih yang ngurusin anak2 kelas 6?” “iya nih Han, ya Alhamdulillah masih jadi kepercayaan…walau sudah beberapa kali ganti kepala sekolah,bp masih di percaya ngurus anak kelas 6” ”syukur Alhamdulillah kalau gitu pak” ”iya Han…oh ya mau ke perpustakaan ga?” “ah iya mau pak, duh udah lama ngga pernah liat perpustakaan SD” “Iya Han, Alhamdulillah sekarang tambah bagus lho Han” “iya pak?” “iya”



. . .

Selasa, 05 April 2016

先生、君が好き (SENSEI, KIMI GA!) PART 2

"Hana? ini benar Hana Sakiyurai???".

. . .



SENSEI, KIMI GA!
Karya : Mhala Savitri

"Iya pak ini Hana, Pak Guru ngga apa-apa?" balasku sedikit khawatir "ng...ngga kok Han, bapak ngga apa-apa, Hana ga apa-apa 'kan? maaf saya ga liat kedepan 'sih jadi gatau kalau ada orang" "iya pak, ga apa-apa kok...saya ga apa-apa" "Syukur Alhamdulillah, oh ya kita pindah ke sebelah sana ya Han" sambil menunjuk fly offer "iya Pak Musha..."

. . .


Di Fly offer kami pun diam, dan suasana menjadi hening “…Hana dan Keluarga dirumah sehat ?” Pak Musha mulai membuka percakapan “Alhamdulillah sehat, pak guru sendiri sehat?” “Sehat, Alhamdulillah..” kembali hening, wajah ku masih sedikit memerah "wah sudah lama sekali ya...Bapak sampai pangling lihatnya" "hehe masasih pak?" “Iya serius, oh ya Kegiatan Hana sekarang apa?” kembali memecah keheningan diantara kami “anu..sekarang Hana kuliah di PTS Gon, Fakultas Ilmu komunikasi S1, Hana juga kerja di salah satu radio station di Gon.” ”wah keren ya…kapan-kapan boleh dong pak guru di ajarin siaran” “ah Hana juga masih belajar kok” kami tertawa “hmm…Waktu berlalu begitu cepat ya Han?” “iya pak” “ingat tidak saat Hana masih kelas 6 SD? Saat bapak sedang menerangkan pelajaran Matematika, Hana dan Sena malah asyik ngobrol berdua padahal kalian duduk di bangku paling depan” “Iya pak Hana ingat” "waktu bapak tegur wajah kalian merah seperti kepiting yang direbus haha” Musha tertawa “Ahh sudahlah pak guru!!” wajahku kembali memerah” hehe bercanda Han, tapi…kalau Hana sudah sebesar ini…” menengok “berarti bapak sudah tua banget ya Han? Ha ha ha” aku terdiam “Kata siapa pak guru tua?” menengok “hm?” “Menurut Hana pak guru tidak tua kok!” menurut Hana pak guru masih…masih terlihat sama seperti dulu! masih tampan seperti dulu! i..iyah masih sama!” deg! Menuduk (duh aku ngomong apasih???) “haha Hana bisa saja” senyum “tapi..saya senang dengar Hana bicara seperti itu” deg! (mampus lo Han) Pak Musha tersenyum ”Oh ya Hana abis dari mana? kok muncul dari arah sana ?” melirik ke tempat tadi bertemu “um..tadi Hana habis dari rumah teman SMK bareng teman kampus, cuma kita pisah di jalan karena kita beda arah pulang” “oh begitu” “Pak guru sendiri habis dari mana? Itu apa?” melirik kantung plastic ”oh tadi…sepulang dari Kota Gon bapak mampir ke sini dulu beli mainan untuk keponakan.." ”oh gitu” terdiam “sekarang Hana mau kemana?” “mau pulang pak udah sore sih...” “oh kalau begitu bareng saja…bapak antar, ini juga mau langsung pulang kok” “benar pak guru mau antar Hana? Tapi…nanti merepotkan” “benar hayu…rumah Hana masih yang dulu kan? Sama sekali ngga kok Han, motornya ada di parkiran” “iya pak…makasih” akhirnya hari itu aku pulang bersama, Pak Mushanokoji.


. . .


DEPAN RUMAH
“Terima kasih ya Pak sudah antar Hana sampai rumah, jadi merepotkan” “ah ngga kok Han” “sekali lagi makasih ya Pak” “iya sama-sama Han” kemudian aku pergi “Hana tunggu” “iya pak? ada apa?” aku menoleh “bapak boleh minta nomor Hana? Hana ganti nomor terus ‘sih” “ngga kok Pak, Nomor Hana masih yang dulu…ada juga bapak yang ga bales sms Hana”  “masasih Han? Bapak pernah sms tapi ngga terkirim terus” “yaudah ini pak nomor Hana”  *memperlihatkan nomor di contact telephone* *Pak Musha menyalin nomorku* “makasih yah Han, yaudah bapak pamit dulu ya” “ngga masuk dulu Pak?” “ngga Han lain kali aja, salam sama mamahnya ya?” “oh iya pak, Hati-hati dijalan Pak guru” “iya, wassalam’mualaikum” “wa’alaikum salam”.


. . .

“ah! lupa minta nomornya! ya salam kok gue teledor sih??! Semoga Pak Musha langsung sms gue biar bisa langsung save nomornya…aamiin”. 




. . .



TELEPHONE
“Hallo? Clau” “Eh ya ada apa Han? Tumben nelpon” “iya…ini gue mau cerita Clau! mau cerita~” “tunggu tunggu, dari nada bicaranya ‘sih…kayaknya lagi seneng nih! Mau cerita apa? Ada apa?” “iya…lo inget ‘kan tentang obrolan kita tadi siang di rumah Veya?” “hmm…obrolan yang mana?” “itu lho yang gue nanya tentang jodoh…” “oh…terus? Kenapa?” “setutur perjalanan pulang, gue inget sama perkataannya Veya, dan…” “apa??” “gue ketemu Clau..” “ketemu siapa??” “kasih tau ga yaaa?” “dih apaan ‘sih? Siapa Han??” jawab Clau geli “Mushanokoji-sensei” “Pak Musha?” “iya” “SERIUS? KOK BISA???”dengan nada terkejut  “ya gatau, awalnya jalan aja kayak biasa gataunya gue nabrak orang dan ternyata orang itu Pak Musha” “memang Pak Musha abis dari mana?” “beli mainan buat keponakan ‘sih katanya” “katanya atau katanya?” Clau berusaha menggoda ku “katanya Clau..” “keponakan atau anak?…ehem” “katanya ‘sih keponakan” jawabku cuek “hmm…terus? Gimana?” “ya kita ngobrol-ngobrol bentar di fly offer, terus dianterin” “ceilah…cinta bersemi di fly offer” balas Claudya mengejek “apa ‘sih?” “haha..asyik ya dianterin, terus? Apa lagi?” tanya Clau penasaran “ya…udah depan rumah Pak Musha minta nomor gue, tapi…guenya sendiri lupa minta nomor nya” “hmm…sangkin ya ngelihatiin wajahnya, jadi lupa gitu” jawab Clau kembali mengejek “dih siapa juga yang merhatiin?” “tapi Clau sampai sekarang Pak Musha belum juga ngehubungin gue, paling-paling kayak dulu-dulu minta nomor tapi gapernah sms ataupun nelephone” “ngarep banget ya ditelephone” jawab Clau kembali mengejek “SALAH YA gue ngomong sama lo Clau, tapi…ga juga ‘sih, sadar diri aja” jawabku kalut “jangan gitu Han, positive thinking aja mungkin sibuk nanti juga ngehubungin kok…kalau ada waktunya” jawab Clau santai “ya mudah-mudahan aja tapi…” drrt drrt drrt “tapi apa Han?” drrt drrt drrtnomor baru? Siapa yah?’ “Han?” “ah iya sorry” “kenapa kok diem?” “Clau udah dulu ya, gue belum makan nih!” “serius?” “serius!” jawabku meyakinkan “yaudah makan lo sana, tar pingsan ditempat lagi!” jawab Clau mengejek “bawel! Iya…yaudah gue tutup ya, thanks udah ngangkat” “oke sip” drrt drrt drrtduh masih nelpon, apa gue angkat ya?’*angkat telephone* “Assalamu’alaikum” *DEG!* “Assalamu’alaikum, hallo? Apa ini nomornya Hana?” *diam* “Waalaikum’salam, maaf ini siapa?” “Ini benar nomor Hana? Ini Pak Musha…Han” “Oh iya pak, ini Hana” “oh…syukur ga salah nomor, takut salah abis dari tadi ga ada suaranya” “iya pak maaf, saya pikir orang iseng” “iya ngga apa-apa kok Han santai aja, oh ya bapak ganggu Hana ga?” “ngga kok Pak, sama sekali ngga” “syukur kalau ngga, takut ganggu…”

akhirnya malam itu aku mendapatkan tamu istimewa…
tamu istimewa yang tiba-tiba menghubungiku setelah sekian lama.

. . .

MY LOVE (Lyric)

Konbanwa Mina~ \(˘˘)/ Ogenki desu ka? \(>_<)/ Hai genki desu!!! *ga ada yang nanya*

. . .


Okeee malam ini saya bukan ingin menshare cerpen maupun pengalaman pribadi, BUT kali ini saya ingin menshare sebuah lirik lagu yang saya buat sendiri :) inspirasinya sendiri dari galauan saya semasa SMP :D *ceilah* jadi...cerita sedikit ya, awalnya saat itu saya pergi ke sebuah warnet dan tidak sengaja menemukan instrument dari penyanyi korea bernama Kim Yeon Woo, itu beneran daleeem banget ya lagunya, walaupun aslinya ga tau percis apa artinya :p *lah ga tau arti tapi kok bisa berspekulasi lagunya dalem?* jelas dari musik!!! dan intonasi dia dalam bernyanyi... dan yang bikin saya tertarik banget sama lagu ini ternyata lagu ini merupakan salah satu OST dari K-Drama "LIE TO ME" pas banget itu K-Drama kesukaan saya dulu :D




 tapi yang saya temukan dari beberapa situs blog, inti dari lagu Kim Yeon Woo ini menceritakan betapa dalamnya seseorang mencintai kekasihnya. tapi pada saat itu, karena suasana hati saya tidak sesuai dengan lirik lagu tersebut, terlintaslah untuk membuat sebuah lirik lagu yang 'pada saat itu' tengah menggambarkan suasana hati saya :') tapi dulu yah...dulu. :") *baper*


Oke langsung aja deh, semoga ga ada yang baper sama liriknya yah :') haha


Lirik Lagu : MY LOVE

Cipta : Mhala Savitri


MY LOVE

Cipta : Mhala Savitri

Tak ku bayangkan, semua...semua berakhir
cinta yang indah, awalnya...menjadi petaka

kini ku menang....is lagi, karena kau telah tinggalkan, tinggalkan semua harapan

Reff : Oh My Love...aku takan mampu lupakan, kamu...
walau kau sakiti hati ku, runtuh...kan semua, harapan ku..yang selalu, ingin bersama di...rimu

Janji yang kita, ucapkan...tinggalah ucapan
kasih dan cinta yang ada...hanyalah cerita
kau tinggalkan cerita...ini, cerita yang kita cipta, semua tinggalah kenangan


Reff : Oh My Love...aku takan mampu lupakan, kamu...
walau kau sakiti hati ku, runtuh...kan semua, harapan ku..yang selalu, ingin bersama di...rimu

Cinta ku! Cinta ku! Janganlah ka...mu tinggalkan!
Tinggalkan! Tingalkaaaan...


Tak bisa ku...lupa, semua ce...rita
cerita kita berdua, saat kita...bersama

Reff' : Oh My Love... Oh My Love...aku takan mampu lupakan, kamu...
walau kau sakiti hati ku, runtuh...kan semua, harapan ku..yang selalu,


ingin bersama di...rimu

Sumber : http://www.curhatanku-curhatandaninfo.blogspot.com/oke kalau kalian mau dengerin lagu Kim Yeon Woo-You are My Love bisa klik disini

nagai koto o-jima imashimashita ƪ(^_^)d arigatou gozaimasu~

Minggu, 03 April 2016

先生、君が好き (SENSEI, KIMI GA!) PART 1

"Kagum adalah awal dari cerita, cerita tentang perasaan ku yang tetap utuh untuknya
mungkin terdengar konyol, namun perasaan ini sungguh benar adanya...
karena aku menyukainya dan aku mencintainya!".


SENSEI KIMI GA!
Karya: Mhala Savitri





Namaku Hana Sakiyurai, seorang mahasiswi semester 5 Fakultas Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Broadcasting di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Gon. aku mempunyai sahabat bernama Claudya Ginanjar, mahasiswi semester 5 satu fakultas dan konsentrasi dengan ku.



. . .

Cerita ini berawal ketika kami mengunjungi teman SMK ku, Veya Rahma. dirumah Veya kami membicarakan banyak hal mulai dari kesibukan, kabar keluarga, ungkit-ungkit masa SMK, sampai...asmara.

"Han...gimana sama yang dulu? masih?" tanya Veya memecah keheningan "yang mana yah?" jawabku bingung  "Haha...sangkin banyaknya gitu tuh, bingung siapa yang dimaksud" "Ah aku ga pacaran lagi kok, serius." "Teman-teman satu kelas, ada yang udah merit, punya anak, ada yang kerja, ada yang kuliah kayak kita...kamu ga mau nyusul Han?" tanya Veya ngawur "haha lucu, kamu sendiri gimana? gamau nyusul?"  tanyaku balik "nyusul lah tapi ntar ya...bukan sekarang, haha" "terserah deh!" "ya kalau belum ketemu jodohnya, kenapa buru-buru? ya ga 'sih???" tanya Claudya sambil mengambil toples berisi kue kering "iya betul!" jawab Veya antusias "hmm..." jawabku singkat.

semua kembali hening "guys...menurut kalian, mungkin ga orang yang udah lama banget ga pernah ketemu lagi sama kita, bisa jadi jodoh kita?" tanyaku yang mulai membuka topik baru "Mungkin aja...kalau jodoh" jawab Veya spontan "yakin? kan udah lama gapernah ketemu? kok bisa?" tanya ku "kamu tuh polos atau gimana 'sih? jodoh bisa ketemu dimana aja, mungkin...saat ini belum, tapi bisa ajakan besoknya atau mungkin hari ini tiba-tiba ketemu, deket lagi, tau-tau sebar undangan. iya ga?" "betul! jodoh ga kenal tempat lho Han!" jawab Claudya menimpal "kalau beda usia gitu?" "kok ke beda usia gitu 'sih Han? memang kenapa?" tanya Veya heran "ya ga papa...tanya aja" "ya no problem, jodoh ga kenal usia, waktu, harta, tahta...katanya 'sih" jawab Veya "lho kok katanya??" tanya ku terheran-heran "abis jaman sekarang udah beda sama jaman dulu, tapi allahu'alam ya" jawabnya "kalau menurut ku sih, kalau udah jodoh perbedaan usia itu cuma angka...intinya...saling cinta" jawab Claudya santai "Hmm Maybe yes, maybe no..." jawab Veya sambil mengangguk "hah! Claudy sosoan deh!" balasku mengejek "hahaha tau deh, langsung konek gitu kalo udah ngomongin jodoh Han, haha" balas Claudya sambil tertawa.

pembicaraan kami pun semakin seru...hingga tak terasa waktu telah menunjukan pukul 5 sore.

Aku dan Claudya akhirnya berpamitan. kami berbeda arah pulang, Claudya selatan, aku utara. di perempatan aku berjalan seorang diri sambil teringat akan perkataannya Veya, disisi lain seorang pria dengan perawakan tinggi sekitar 178 cm, sibuk membulak-balikan kantong plastik yang entah apa isinya dan tanpa sadar kami bertabrakan, Aku dan...sosok pria berkulit sawo matang dengan penampilan maskulin itu...mungkin.

Tanpa melihat ku pria itu langsung berucap "maaf" namun aku yang teringat akan sosok 'itu' "Pak Musha...apa kabar?" dengan wajah sedikit memerah.

Pria itu sedikit canggung, kaget, sekaligus ragu...takut sosok di depannya bukanlah orang yang pernah ia kenal, diperhatikan lagi teringat 7 tahun lalu sosok gadis belia berseragam olahraga, menggendong tas berwarna orange cream. datang ke tempat dimana ia mengajar. itu terakhir kalinya kami bertemu. tapi sosok itu kini menjelma menjadi sosok wanita dewasa yang cantik, putih bersih, lesung pipinya yang terlihat.ketika tersenyum, dan suaranya...ah ya suaranya tak salah lagi "Hana? ini benar Hana Sakiyurai???".



. . .